Syarat Daftar Sekolah Kedinasan IPDN: Panduan Lengkap untuk Calon Praja – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah slot bet 100 salah satu sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Indonesia.

IPDN bertujuan untuk mencetak kader pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi. Lulusan IPDN akan langsung di angkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemendagri.

Artikel ini akan membahas secara lengkap syarat-syarat pendaftaran IPDN, mulai dari persyaratan umum hingga persyaratan khusus yang harus di penuhi oleh calon praja.

Baca juga : Rekomendasi 5 Tempat Wisata Indah Di Solo

Persyaratan Umum

Untuk dapat mendaftar di IPDN, calon praja harus memenuhi beberapa persyaratan umum sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI): Calon praja harus memiliki kewarganegaraan Indonesia.
  2. Usia: Usia peserta seleksi minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada tanggal 1 Januari tahun berjalan.
  3. Tinggi Badan: Tinggi badan minimal untuk pria adalah 160 cm dan untuk wanita adalah 155 cm.
  4. Sehat Jasmani dan Rohani: Calon praja harus sehat secara fisik dan mental, serta bebas dari narkoba.

Persyaratan Administrasi

Selain persyaratan umum, calon praja juga harus memenuhi persyaratan administrasi berikut:

  1. Ijazah: Berijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan Paket C, bagi lulusan Tahun 2020 – 2023. Nilai rata-rata ijazah minimal 70,00, sedangkan slot terbaru untuk pendaftar dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, nilai rata-rata ijazah minimal 65,00.
  2. Surat Keterangan: Bagi siswa SMA/MA lulusan Tahun 2023, harus melampirkan Surat Keterangan Kelas XII yang di tandatangani oleh Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang dan di cap/di stempel basah.
  3. Domisili: Berdomisili minimal 1 tahun di Kabupaten/Kota pada Provinsi tempat mendaftar secara sah terhitung pada tanggal awal pendaftaran yang di buktikan dengan KTP-el, Kartu Keluarga, dan Surat Pindah (bagi yang pindah tempat tinggal) serta dokumen lain yang berhubungan dengan domisili. Di kecualikan bagi orang tua (Bapak/Ibu Kandung) peserta yang lahir di tempat pendaftaran di buktikan dengan akta kelahiran orang tua dan/atau surat penempatan pindah tugas orang tua dari instansi masing-masing.
  4. Pengesahan Ijazah: Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri harus mendapat pengesahan berupa surat pernyataan/persamaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tahapan Seleksi

Proses seleksi masuk IPDN terdiri dari beberapa tahapan yang harus di lalui oleh calon praja. Berikut adalah tahapan seleksi yang harus diikuti:

  1. Pendaftaran Online: Calon praja harus melakukan pendaftaran secara online melalui portal resmi yang di sediakan oleh Kemendagri.
  2. Seleksi Administrasi: Dokumen-dokumen yang diunggah akan diperiksa untuk memastikan kelengkapan dan spaceman pragmatic kesesuaian dengan persyaratan yang ditetapkan.
  3. Tes Kompetensi Dasar (TKD): Calon praja harus mengikuti TKD yang meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi.
  4. Tes Kesehatan: Calon praja akan menjalani tes kesehatan untuk memastikan kondisi fisik dan mental yang prima.
  5. Tes Kesamaptaan: Tes ini meliputi tes fisik seperti lari, push-up, sit-up, dan tes ketahanan fisik lainnya.
  6. Tes Psikologi: Tes ini bertujuan untuk menilai aspek psikologis calon praja, termasuk kepribadian dan kemampuan berpikir.
  7. Wawancara: Calon praja akan menjalani wawancara dengan panel yang terdiri dari pejabat IPDN dan Kemendagri.

Tips dan Trik Lolos Seleksi IPDN

Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi IPDN, berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda coba:

  1. Persiapkan Diri Secara Fisik dan Mental: Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Lakukan latihan fisik secara rutin dan jaga pola makan yang sehat.
  2. Pelajari Materi TKD: Pelajari materi-materi yang akan diujikan dalam TKD, seperti wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi.
  3. Lengkapi Dokumen dengan Baik: Pastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
  4. Latihan Wawancara: Latih diri Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan saat wawancara. Berlatihlah berbicara dengan percaya diri dan jelas.
  5. Ikuti Bimbingan Belajar: Jika perlu, ikuti bimbingan belajar atau kursus persiapan seleksi IPDN untuk mendapatkan bimbingan dan tips dari para ahli.

Kesimpulan

Mendaftar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memerlukan persiapan yang matang dan pemenuhan berbagai persyaratan yang ketat. Dengan memenuhi persyaratan umum dan administrasi, serta mengikuti tahapan seleksi dengan baik, peluang Anda untuk diterima di IPDN akan semakin besar.

Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat dan membantu Anda dalam mempersiapkan diri untuk mendaftar di IPDN. Selamat mencoba dan semoga sukses!